Senin, 28 Mei 2018

Cerpen Fiksi : Nada Pengingat Rumah

Dawai dawai gitar yang ia petik mulai terdengar sumbang ketika lamunan nya melayang kepada masa lalu nya sebagai gadis yang luluh hati nya lalu bersedia tidur satu ranjang hingga akhirnya ia harus melepaskan gelar kebangsawanan nya dan meninggalkan kemewahan yang meliputi raga nya.
Tidak terasa, sudah tiga tahun lamanya ia bermartomofosa dengan ageman nya yang baru, bertolak ke Bedugul dan terlahir kembali sebagai manusia yang menanggalkan adharma dan berbuat dharma pada sesama. Namun, nada nada sumbang mulai terdengar kembali mengingat kepayahannya untuk beradaptasi pada identitas baru nya yang sangat bertolak belakang dengan latar belakang keluarga nya yang memegang erat Budaya Jawa di Yogyakarta, meskipun demikian terselip rasa bahagia karena ia terlepas dari belenggu adat istiadat dan sistem patriarki yang dianut keluarga nya turun temurun dan ia dapat memilih kekasih hatinya atas kehendak sendiri.

Minggu, 27 Mei 2018

Cerpen Fiksi : Aku Bukan Lagi Janitra Tan Soe Gie

Jani, zhi ren shan e, zhang mu fu! (mengetahui karakter orang akan menjamin kestabilan keuangan bisnis mu!)

Teriakan itu selalu membuat tidur ku tak nyenyak setiap hari, bahkan lantunan lullaby dari Frank Sinatra pun sudah tidak bisa menjadi obat atas rentetan mimpi buruk ku, sepertinya Tuhan sudah memberikan isyarat Nya bahwa jalur yang dipilih oleh Baba sudah membelenggeku bertahun tahun hingga alam bawah sadar ku sendiri sudah menolak dan meminta jasadku untuk memberontak, karena bisnis keluarga bukanlah tujuan hidup ku.

Loving Hut, Sahabat Para Vegan di Yogyakarta



Vegan (vegetarian) telah menjadi salah satu gaya hidup yang berkembang di masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Yogyakarta, mengingat meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat. Dengan berkembangnya gaya hidup vegan, rumah makan Loving Hut hadir untuk menjadi sahabat para vegan agar mereka dapat menikmati sajian kuliner yang memenuhi semua kriteria vegan dengan banyak variasi makanan dan praktis untuk didapatkan. Hal ini bertujuan supaya mereka dapat terus menikmati gaya hidup sehat dengan mudah.

Wisata Paket Lengkap di Kedai Kebun Forum Yogyakarta



 Yogyakarta memiliki kondisi daerah yang mirip dengan daerah Jimbaran, tetapi Yogyakarta memiliki ciri khasnya sendiri. Daerah tersebut bernama Tirtodipuran yang terletak di Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta. Di ujung jalan daerah tersebut, terdapat sebuah kedai yang unik bernama Kedai Kebun Forum. Kedai tersebut memikat penulis dan para turis lainnya untuk singgah dan menikmati gemerlapnya malam Yogya pada saat itu. Kedai Kebun dibangun dengan prinsip kearifan lokal yang kental dengan nuansa alamnya, menonjolkan bahwa manusia dapat hidup bersandingan dengan alam dan saling bersinergi, sehingga para turis seakan menikmati sajian kuliner di tengah kawasan kebun yang asri dan sejuk. Sajian kuliner yang ditawarkan pun sangat beragam, dari sajian kuliner lokal hingga mancanegara. Dengan begitu, baik turis lokal dan mancanegara mendapatkan pengalaman untuk mencicipi sajian kuliner lintas negara dari sajian kuliner lokal yang sangat inovatif, seperti Steak Tempe, Terong Pedas Masak Jamur, hingga kuliner mancanegara, seperti Salad dan Spaghetti. Sajian kuliner yang menggugah selera para turis tersebut dapat diperoleh dengan kisaran harga Rp10.000,00 hingga Rp60.000,00.