Minggu, 27 Mei 2018

Loving Hut, Sahabat Para Vegan di Yogyakarta



Vegan (vegetarian) telah menjadi salah satu gaya hidup yang berkembang di masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Yogyakarta, mengingat meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat. Dengan berkembangnya gaya hidup vegan, rumah makan Loving Hut hadir untuk menjadi sahabat para vegan agar mereka dapat menikmati sajian kuliner yang memenuhi semua kriteria vegan dengan banyak variasi makanan dan praktis untuk didapatkan. Hal ini bertujuan supaya mereka dapat terus menikmati gaya hidup sehat dengan mudah.
Loving Hut membantu memenuhi kebutuhan makanan para Vegan di Yogyakarta dengan membuka dua cabang, yaitu di Jalan Moses Gatotkaca, Mrican, serta di Jalan Demangan. Kedua cabang ini berada di satu manajemen yang sama, sehingga menu yang disajikan, mebel, serta dekorasi yang menghiasi dinding restoran Loving Hut pun turut identik. Terdapat dua jenis menu yang disajikan oleh Loving Hut, yaitu menu Pick the Vege by Yourself dan menu Fresh from the Loving Hut Kitchen. Sebagai mahasiswa, penulis cenderung memilih menu Pick the Vege by Yourself. Hal itu dikarenakan banyak pilihan menu sayuran yang sudah siap disajikan. Selain itu, kita juga dapat memilih sayuran tersebut sendiri dan menentukan porsi penyajian sayur dan nasi putih/merah yang akan diambilkan oleh pelayan Loving Hut. Variasi sayuran juga berganti tiap pagi, sore, dan malam. Menu ini cenderung lebih murah dibandingkan menu Fresh From The Loving Hut Kitchen. Dengan kisaran harga Rp15.000,00 hingga Rp25.000,00 pastinya akan lebih pas di kantong para mahasiswa.

Menu Pick the Vege by Yourself
Menu ke dua yaitu menu Fresh From The Loving Hut Kitchen yang menyajikan sajian kuliner vegan. Penyajiannya membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk mengolah bahan makanan yang ada karena bahan makanan baru diolah ketika terdapat pengunjung yang memesan menu makanan tersebut. Namun, menu ini kaya akan inovasi sehingga lidah para pengunjung akan dimanjakan oleh sajian kuliner yang berbeda dengan masakan sayur di rumah, seperti Apple Herbal Soup, Vegan Teriyaki, dsb. Harga dari menu ini cenderung mahal bagi para mahasiswa, karena baru dapat diperoleh dengan kisaran harga Rp21.000,00 hingga Rp30.000,00

Loving Hut Cabang Demangan

Loving Hut Cabang Jalan Moses

Ketika penulis mendatangi kedua cabang tersebut, terdapat beberapa perbedaan yang dapat terlihat, yaitu dari segi arsitektur dan suasana restoran yang dirancang dengan prinsip yang berbeda. Di Loving Hut cabang Jalan Moses, dibangun dengan rancangan konsep ruang yang lebih terbuka serta memanfaatkan unsur alam seperti matahari untuk pencahayaan restoran dan angin sebagai penyejuk ruangan sehingga para pengunjung dapat menikmati pandangan secara luas dan tidak terbatas oleh dinding dan dapat merasakan angin semilir yang alami ketika menikmati sajian kuliner yang ditawarkan. Lain dengan Loving Hut cabang Jalan Demangan, restoran dirancang lebih eksklusif dengan lebih tertutup dan menggunakan AC sebagai pendingin ruangan, serta ruangan yang lebih sempit dibandingkan Loving Hut cabang Jalan Moses. Dengan adanya Loving Hut ini, penulis berharap bahwa masyarakat Yogyakarta yang memilih untuk menjadi vegan tidak kesulitan lagi untuk menemukan restoran yang menyajikan variasi sajian kuliner vegan dan juga ramah di kantong. Dengan demikian, masyarakat akan lebih sehat dengan gaya hidup vegan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar